Jakarta, Gatra.com - Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kementerian Sosial telah melaporkan evaluasi program Rehabilitasi Sosial Kepada Menteri Sosial, Juliari P. Batubara pada Rapat Koordinasi Evaluasi Tengah Tahun (Semester 1) dan Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020, yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal, Kementerian Sosial.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Harry Hikmat mengatakan, realisasi anggaran Program Rehabilitasi Sosial sudah sebesar 49,13 persen sampai 19 Juli 2020. Realisasi itu terdiri atas 47,73 persen untuk Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, 44,40 persen untuk Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, 76,46 persen untuk Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, 41,07 persen untuk Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza dan 48,97 persen dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang.
"Target Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2020 totalnya adalah 123.500 orang. Namun realisasinya adalah sebesar 155.727 orang, sehingga presentasi realisasinya sebanyak 126,1 persen," jelas Harry, di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (21/7).
Dia menjelaskan, realisasi ini sebagian besar dialokasikan untuk penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Warga terdampak Covid-19. Dimana selama pandemi jumlah PPKS telah meningkat sebanyak 75,04 orang yang terbagi dalam 5 klaster yaitu anak, penyandang disabilitas, lanjut usia, korban penyalahgunaan Napza serta tuna sosial dan korban perdagangan orang.
"Yang paling terdampak adalah kelompok rentan, kelompok yang kurang mampu bahkan termarjinal. Selain itu, meningkat pula jumlah populasi PPKS yang berada di jalanan dan ruang publik yang terdampak Covid-19," katanya.
Adapun data terkini total warga terlantar akibat Covid-19 yang telah ditangani Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 5.709 jiwa. Jumlah ini terdiri dari 2.530 jiwa di TPS (GOR), 2.781 jiwa di Komunitas (LKS) dan 398 jiwa di Balai Rehabilitasi Sosial.
Sedang data kumulatif distribusi bantuan sosial sembako pada kantor pusat Ditjen Rehsos sebesar 62,21 persen, yaitu sebanyak 21.256 paket sembako yang sudah tersalurkan dari target 34.168 paket sembako. Paket sembako ini berasal dari refocusing anggaran kantor pusat Ditjen Rehsos.
Kemudian, data kumulatif distribusi bantuan sosial sembako pada 41 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Ditjen Rehsos sebesar 99,35 persen, yaitu 36.844 paket sembako sudah tersalurkan dari target 37.084 paket sembako.
"Kedepan, langkah percepatan realisasi anggaran Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2020 dilakukan melalui revisi anggaran, mempercepat pembayaran tagihan kontraktual, mempercepat proses pengadaan barang dan jasa, mengaktivasi kembali layanan Rehabilitasi Sosial di UPT dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan pendampingan kepada setiap Satuan Kerja," katanya.
Sumber Gatra https://www.gatra.com/detail/news/485331/ekonomi/ditjen-rehsos-kemensos-realisasi-anggaran-capai-4913-
0 Komentar