Bansos PKH dan BPNT Tahap I Senilai Rp 149,8 Miliar

 

JAYAPURA-Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) yang semula dicairkan pada Februari, Mei, Agustus dan November, saat ini menjadi Januari, April, Juli dan Oktober. Skema bantuan yang sebelumnya juga flat, saat ini menjadi non-flat/bervariasi. Indeks Bansos PKH di 2019 ini juga akan disesuaikan dengan beban kebutuhan keluarga dengan pembatasan maksimal untuk 4 orang per keluarga.

Adapun indeks Bansos PKH di tahun ini adalah Bantuan Tetap Setiap Keluarga/Tahun (diterima 1x pada Tahap I) untuk PKH reguler Rp 550 ribu, dan untuk PKH akses Rp 1 juta untuk bantuan komponen setiap jiwa/tahun dengan maksimal 4 orang setiap keluarga, ibu hamil Rp 2,4 juta, anak usia dini (0-6 tahun) Rp 2,4 juta.

Anak SD/sederajat Rp 900 ribu, anak SMP/sederajat Rp 1,5 juta, anak SMA/sederajat Rp 2 juta, lanjut usia 60 tahun ke atas Rp 2,4 juta dan penyandang disabilitas berat Rp 2,4 juta.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Harry Hikmat dalam sambutannya menyampaikan bahwa realisasi penyaluran masing-masing bantuan sosial secara nasional per 7 Februari, untuk PKH telah mencapai 96 persen dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mencapai 90.88 persen.

Selanjutnya menurut Harry, Bansos PKH dan BPNT tahap I 2019, yang disalurkan untuk Provinsi Papua senilai Rp 149.846.010.000. Bansos PKH dan BPNT tahap I 2019 untuk Kota Jayapura sebanyak Rp 17.723.165. Yang terdiri atas, Bansos PKH Rp15.548.575.000 bagi 8.656 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Bansos BPNT Rp2.174.590.000 bagi 19.769 KPM.

“Perlu kami sampaikan bahwa bantuan Tahap I PKH dan BPNT di kota Jayapura 99% telah cair,” jelas Harry saat menghadiri acara penyaluran Bansos PKH dan BPNT 2019 di Gor Waringin, Abepura, Kota Jayapura, Jumat (8/2).

Pada kegiatan penyaluran Bansos PKH dan BPNT 2019 di Gor Waringin dihadiri peserta sebanyak 1.055 orang terdiri KPM penerima PKH dan BPNT dari Distrik Abepura, Distrik Heram dan Distrik Jayapura Kota Jayapura dan SDM Pendamping dan operator.

“Kami hadirkan pula KPM (Keluarga Penerima Manfaat-red) PKH graduasi mandiri sebanyak 1 orang dan 3 orang anak PKH berprestasi di bidang Pendidikan dan olahraga. Sebagai apresiasi kepada anak berprestasi, Bank BNI telah menyiapkan tabungan pelajar masing-masing senilai Rp350 ribu,” sebut Harri.

Pada kesempatan tersebut juga, dimanfaatkan untuk menggelar ekspos usaha bersama maupun mandiri dari KPM PKH yang berasal dari Kota Jayapura. Menampilkan berbagai jenis usaha yang sedang dirintis dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.

Mengakhiri sambutannya, Harri mengucapkan terima kasih kepada unsur Pemerintah Daerah Kota Jayapura atas terlaksananya kegiatan pada hari itu. Dukungan dan kerja sama yang telah dibangun itu diharapkan dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.(sun)

Posting Komentar

0 Komentar